Gadis itu berguling-guling dikasur pororo miliknya.
Wajah nya terlihat resah.
Kurang dari 3 detik dia melihat layar handphone nya terus.
Menunggu pesan kah?
Sepertinya, begitu. Dia menunggu pesan dari seorang
laki-laki tinggi yang dia ceritakan kemarin kepadaku. Bibirnya menirukan bibir
bebek, aku tertawa puas melihatnya.
Namun dia tak berhenti menunggu.
Tangan nya semakin erat menggenggam layar hp yang sudah
retak semenjak dilemparnya kemarin.
Kemarin, iya kemarin.
Saat semua nya memuncak, semua pecah, tangisnya, jeritnya,
bahkan barang didekatnya.
“jangan seolah-olah kau yang menjadi korban! Jangan membuat
scenario bahwa kau yang satu-satunya tersakiti di drama yang kau buat sendiri!
Aku muak! Kau ini manusia atau apa?! Kepintaran mu kau gunakan untuk menarik
perhatian semua orang agar mereka perduli kepadamu!” teriakan itu kudengar
kemarin, kurang jelas karna terdapat isak tangis didalamnya dan dicampur suara
emosi.. eh maksudku suara yang dihasilkan oleh emosinya. Barang yang didekatnya
tak berbentuk utuh lagi, bahkan hal berharga baginya pun; handphone tidak
terlepas dari lemparan nya. Alhasil layar nya pecah, namun entah bagaimana dia
masih bisa menggunakan handphone yang jelas-jelas rusak itu.
Mengertikah kalian tentang kemarahan nya?
Tidak? Akupun begitu.
Tak ada satupun yang bisa mengerti gadis ini dengan sangat
baik.
Kemarahan nya tak teruju untuk siapa pun, tak ada seorang
pun yang dia sebut saat dia menangis kemarin.
Namun, sepertinya masalah itu sudah benar-benar lewat.
Laki-laki tinggi yang ditunggunya untuk membalas pesan sudah
hadir sejak beberapa bulan lalu, tetapi gadis ini terlalu lamban untuk
menyadari kehadiran pria itu.
Saat dia sudah benar-benar merasa pria itu berharga, akankah
pria itu juga merasakan hal yang sama?
Berharap lelaki itu jatuh cinta kepadamu ?? :V kau hanya pilihan nya saat bosan !! :V
BalasHapusIya non, iya.
HapusCeritanya bagus, tp rada bingung dengan laki-laki yang membuat marah dengan laki-laki yg di tunggu smsnya, adakah org yang sama??
BalasHapus- jalan2 ke blogku juga yuk hangume.wordpress.com
Makasih, Kak!
HapusOkey ^^
apa semua wanita telat memahami kehadiran lelaki yg benar mencintainya?
BalasHapusE-eh, gagitu juga, Kak.
HapusWanita enggak peka deh :3
BalasHapusNamanya juga cewe, Kak.
Hapus