Minggu, 04 Agustus 2013

Pertanyaan setelah bangun.

Ini sudah pukul 3 siang, aku masih belum juga beranjak dari kasur. dan lebih tepatnya... Aku baru bangun.

Seperti biasa, aku mengecek handphone ku. Dan seperti biasa, tanpa pesan darimu. Arghhhh, aku benci saat saat ini. Kenapa aku harus bangun kalau nanti nya harus tidur kembali? Satu pertanyaan bodoh, terlintas diotak ku.

Puasa, aku bingung harus melakukan apa. Aku membuka jejaring sosial ku, dan lagi lagi.. Semua tanpa kabarmu. Aku mencoba berhenti memikirkan mu, namun otak semakin keras untuk mengingat. Rasa kangen ini sudah hampir membludak, lantas aku harus bagaimana? Membiarkan nya semakin menjadi jadi? Dan, satu pertanyaan lagi keluar diotak ku.

Aku ingin mengirim pesan untuk mu, tapi dua hal yang aku pikirkan. Mungkin kau sedang sibuk, atau bahkan sama sekali tak ingin mendengar kabarku. Bisa tidak kau luangkan waktu mu sebentar? Bisa tidak kau meminjamkan nya untuk ku? Sebegitu sibuk kah kau hingga lupa mengabari aku? Dan lagi lagi lagi, pertanyaan muncul.

Ahhhh, sudahlah! Aku hanya bingung harus berbuat apa, sampai nanti ya.

Share:

Pertanyaan sebelum tidur

Selamat malam, kamu.
Apa kabar? Masih baik-baik saja bukan? Bagaimana hidup mu setelah kita berpisah? Bahagia? Semoga kau berbahagia, karna aku yakin. Dia lebih dariku, dan itulah alasan mu meninggalkan ku saat itu.

Entah apa, entah apa yang kau liat dari wanita itu. Bukan kah wanita yang merebut kebahagian org lain tanpa terhormat itu pantas nya dikatakan jalang? Menurutku, dia merebut sesuatu yang seharusnya menjadi hak ku saat itu. Tapi, sudahlah. Aku sudah sedikit rela.

Bagaimana hubungan kalian? Menyenangkan? Hm syukurlah. Semoga kau bahagia. Aku disini mendoakan apa yang terbaik untukmu. Sampai saat ini, aku masih belum saja menemukan penggantimu. Aku masih mencarinya.

Kudengar, kau tak begitu nyaman dengan nya.. Kenapa? Apa dia tak seperhatian ku? Tak sepengertian ku? Tak sesabar aku? Apakah benar? Nikmatilah dia, kau telah memilihnya :)

Kau sedang apa? Sedang berkirim pesan dengan nya? Membahas apa? Kau sudah makan malam? Apakah dia selalu mengingatkan pola makan mu? Kau sedang dimana? Bukan diluarkan? Apakah dia selalu melarang mu untuk tidak keluyuran? Apakah dia seperti aku? Atau malah lebih buruk?

Setiap malam, pertanyaan ini selalu terngiang di otak ku. Seperti pertanyaan sebelum tidur-ku. Lucu bukan? Haha sangat teramat.

Sudah dulu ya, aku ingin beristirahat dan berhenti memikirkan mu untuk malan ini. Besok akan ku lanjutkan kembali, selamat malam. Selamat tidur.

Share: