Syukurlah dapat!
Aku menghela nafasku dengan sangat kuat.
Handphone gadis itu hampir saja pecah lagi kalau saja aku
tidak menangkap handphone nya itu.
Kali ini ku pandangi seluruh badan nya yang sedang tidur
pulas. Jari-jarinya yang tadi memegang erat handphone itu sekarang sudah mulai
memiliki celah.
Rambut, wajahnya yang tertutupi rambut, tangan, hingga
kakinya.
Aku bertanya pada diri...
Selasa, 28 Oktober 2014
Senin, 27 Oktober 2014
Tenanglah, gadis kecil
Gadis itu berguling-guling dikasur pororo miliknya.
Wajah nya terlihat resah.
Kurang dari 3 detik dia melihat layar handphone nya terus.
Menunggu pesan kah?
Sepertinya, begitu. Dia menunggu pesan dari seorang
laki-laki tinggi yang dia ceritakan kemarin kepadaku. Bibirnya menirukan bibir
bebek, aku tertawa puas melihatnya.
Namun dia tak berhenti menunggu.
Tangan nya semakin erat menggenggam...